Vemale.com - Seringkali mengecek ke mana Anda pergi dan dengan siapa Anda pergi adalah sebuah wujud kecurigaan yang menyebalkan. Terutama jika kemudian ia semakin menunjukkan keposesifannya dan melarang Anda ini itu.
Pada akhirnya, sikap tersebut akan membuat hubungan jadi rapuh dan sebentar-sebentar bertengkar karena alasan sepele. Menghadapi hal ini, sebenarnya Anda tak perlu khawatir.
Wanita selalu punya cara menghadapi pasangan yang insecure dan doyan curigaan. Beginilah yang harus Anda lakukan:
Introspeksi diri
Iya benar. Anda harus mengalah dan mengintrospeksi diri sendiri. Apa sih yang sebenarnya membuat kekasih Anda jadi super posesif dan curigaan seperti itu.
Seringkali memang ulah kita sendiri yang memancing sisi posesifnya. Misalnya seperti masih berhubungan dengan mantan, bersikap terlalu akrab dengan teman pria lainnya, kurang perhatian dan cuek terhadap pasangan.
Nah, hal-hal seperti itu memang dapat menimbulkan rasa insecure yang berujung dengan kecurigaan setiap kali Anda melakukan sesuatu.
Memutuskan hubungan dengan mantan
Hentikan hubungan Anda dengan mantan. Atau kalau perlu batasi semua komunikasi Anda dengannya. Hal ini akan membuat si dia sedikit lebih lega, karena tak ada kemungkinan mantan akan kembali dekat dengan Anda.
Sekalipun Anda tak merasa bahwa mantan itu spesial, tetapi Anda tak akan bisa menghilangkan rasa khawatir dan curiga kekasih. Untuk menyelamatkan hubungan Anda, lebih baik pilih kehilangan kontak dengan mantan saja.
Berikan pujian
Wanita doyan dipuji, demikian juga dengan pria. Saat ia merasa sedang di titik terendah dan kehilangan percaya diri, pria kerapkali menjadi insecure. Untuk itu, kembalikan kepercayaan dirinya dengan sesekali menimpalinya pujian.
Gandeng dan buat ia menjadi pria yang bangga bisa memiliki Anda di depan semua orang.
Kenalkan pada teman-teman Anda
Jangan hanya diam saja. Kenalkan dan seret dia masuk ke dalam lingkup sosial Anda. Hal ini akan membuatnya lebih tenang karena bisa mengenal siapa saja yang selama ini berteman dengan Anda.
Selain itu, dengan masuk ke dalam lingkungan sosial, ia bisa memahami sebenarnya tak ada hal yang perlu dikhawatirkan lagi olehnya.
Komunikasikan dengannya
Pastikan Anda berkomunikasi dengan efektif. Bicarakan soal sisi posesif yang kadang mengganggu Anda. Dan tanyakan pula hal apa yang bisa dilakukan agar ia dapat mengurangi sisi posesif tersebut.
Pria pada awalnya akan tertutup dan cenderung tidak mengaku bahwa ia sedang insecure. Namun, dengan kepiawaian Anda, ia dapat mengungkapkan seluruh isi hatinya kepada Anda sehingga Anda bisa mengembalikan kepercayaannya lagi. (vem/bee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar