Bagaikan
lebah yang mendapatkan madu dari bunga mawar yg harum semerbak…
Pada
saat bertemu denganmu pertama kalinya..
ku tak tau perasaan apa itu
Seperti
perasaan yang sudah lama tak ku rasakan…
Pada
saat itu, kuhanya bisa melihatmu dengan jarak yang tak dekat…
Saling
berbicara dengan apa adanya…
Tapi
tak terpikirkan olehku, kau ungkapkan perasaan yang special padaku…
dan aku pun baru tersadar bahwa rasa yang selama ini kurasakan seperti yg kau ungkapkan…
Tetapi
semua seakan menjadi madu pahit bagiku…
Ternyata
ada yang lain yang mengagumimu, dialah sahabatku…
Yang
membuatku dilema, diantara cinta dan persahabatan…
Tetapi
ntah mengapa aku yang disalahkan oleh sahabatku yg lain…
Tekanan
itu seakan duka nestapa yg menyedihkan…
Padahal
Aku hanya ingin bahagia dengan cintaku yang cukup lama tak ku rasakan…
Tapi
apa daya.. cinta itu harus ku lepaskan demi sahabatku…
Walaupun
sakit yg kurasa saat dia menyebut namamu dalam cerita indahnya denganmu…
Ku
harap kau bahagia bersamanya, walaupun kau tlah berjanji tak kan memilih
siapapun…
Aku
akan pergi dari kisah cintamu, dan takkan kembali lg…
Selamat
tinggal, sari madu terpahitku…